Jalancagak. Meriahkan Panen Karya implementasi Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila, hari jumat tanggal 23 September 2022 MGMP Seni Budaya SMA Negeri 1 Jalancagak mengundang Grup Kesenian Gembyung Subang sebagai upaya penguatan apresiasi seni siswa berbasis kearifan lokal. Gembyung berasal dari dua suku kata yaitu Gem dan Yung. Gem berasal dari kata Ageman yang artinya ajaran, pedoman, atau paham yang diikuti oleh manusia, dan suku kata Byung berasal dari kata Kabiruyungan yang artinya kepastian untuk dilaksanakan. Gembyung memiliki nilai-nilai keteladanan untuk dijadikan pedoman hidup. Gembyung pertama kali berkembang pada masa penyebaran Islam. Pada saat itu Gembyung dimainkan oleh Para santri pesantren dengan bimbingan sepuh-sepuh.
Gembyung merupakan kesenian tradisional yang menggunakan genjring sebagai alat utama. Gembyung pada saat pagelaran selalu menampilkan alunan musik yang sangat tradisional dan musik dilantunkan juga mengandung unsur yang sangat sacral. Hal tersebut dipegang teguh oleh para pemain Gembyung untuk menjaga keaslian seni tradisi yang diwariskan oleh leluhurnya. Gembyung terdiri dari beberapa unsur yaitu Waditra, Pangrawit, Pemain alat musik, Juru kawih, Penari dan Busana. Ditemui saat menyaksikan pertunjukan Gembyung Ketua MGMP Seni Budaya SMA Negeri 1 Jalancagak berkomentar bahwa “ Alhamdulilah kegiatan ini berjalan lancar apalagi ketika melihat antusiasme para siswa yang begitu luar biasa mengapresiasi kesenian leluhurnya ini saya optimis Gembyung masih mendapatkan tempat di hati generasi muda Subang, meskipun begitu saya tetap menyimpan sedikit kekhawatiran karena saat ini Gembyung sudah diakui sebagai produk warisan budaya tak benda oleh UNESCO, ini artinya semakin langka regenerasi keseniannya bahkan barangkali cenderung melambat, semoga para pihak yang mengurus urusan kebudayaan bisa lebih semangat merawat sekaligus mengembangkan Kesenian Gembyung ini “.
Ditemui seusai acara pimpinan kesenian Gembyung Dangiang Linggar Manik, Mang Ayi Basajan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh siswa yang hadir menyaksikan acara pertunjukan Gembyung “ Hatur nuhun pisan, luar biasa, ini menjadi energi bagi kami untuk terus merawat dan melestarikan kesenian Gembyung, hatur nuhun, hatur nuhun apresiasi yang tinggi buat semuanya “ . Menyusul komentar dari dua guru mata pelajaran Seni Budaya yang juga turut hadir dalam acara tersebut Kang Ryzan dan Kang Alfi keduanya memastikan bahwa acara serupa ini akan menjadi agenda rutin tahunan MGMP Seni Budaya SMA Negeri 1 Jalancagak “ Kami akan teruskan kegiatan serupa ini pada tahun selanjutnya sampai menjadi rutinitas karena, ini sangat positif bagi kelangsungan dan regenerasi kesenian tradisional Subang. Tepat pada pukul 16.00 WIB Pertunjukan Gembyung usai dengan membawa aura positif bagi pemajuan kebudayaan Subang masa datang. (ask)
Gembyung adalah salah satu produk karya budaya Jawa Barat yang kini telah masuk dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
Tinggalkan Komentar